Menurut ketetapan
MPRS No XVIII/MPRS/1965 demokrasi terpimpin adalah kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Demokrasi yang
dijalankan oleh presiden soekarno menyimpangdari prinsip-prinsip demokrasi,
diantaranya:
1 Penyimpangan
ideologi, yakni konsepsi pancasila berubah menjadi konsepsi Nasakom
2 Pelaksanaan
demokrasiterpimpin cenderung bergeser menjadi pemusatan kekuasaan pada
presiden
presiden
3 MPRS melalui
ketetapan MPRS No III/MPRS/ 1963 mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden
seumur hidup.
Demokrasi terpimpin memuncak
dengan adanya pemberontakan G30SPKI pada tanggal 30 September 1965. Demokrasi
terpimpin berakhir karena kegagalan presiden soekarno dalam mempertahankan
keseimbangan antara kekuatan yang ada yaitu militer dan PKI yang sama-sama
berpengaruh. PKI ingin membentuk angkatan kelima sedangkan militer tidak
menyetujuinya. Demokrasi terpimpin berakhir dengan dikeluarkannya SUPER SEMAR
dari presiden kepada jendral Soeharto untuk mengatasi keadaan.
Demokrasi
terpimpin mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Dominasi
Presiden
b. Terbatasnya
peran partai
c. Berkembangnya
pengaruh komunis
d. Meluasnya
peranan ABRI dengan dwifungsi
Demokrasi
terpimpin mempunyai kelebihan sebagai
berikut:
a. Mampu
membangun intregritas nasional
b. Kembalinya
irian barat
c. Pelopor
nonblok dan pemimpin Asia-Afrika
Demokrasi
terpimpin mempunyai kelemahan sebagai berikut:
a. Penataan
kehidupan konstitusi tidak jalan
b. Pertentangan
ideologi sangat tajam(nasionalis- agama- komunis)
c. Kehidupan
politik tidak demokratis
d. Kekuasaan
penuh ditangan presiden