Oogenesis adalah proses
pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium. Oogenesis dimulai dengan
pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut oogonia (tunggal:oogonium).
Pembentukan sel telur pada manusia telah dimulai sejak didalam kandungan, yaitu
di dalam ovari fetus perempuan.
Pada akhir bulan ketiga usia
fetus, semua oogonia yang bersifat diploid telah selesai dibentuk dan siap
memasuki tahap pembelahan. Semula oogonia membelah secara mitosis menghasilkan
osit primer. Pada perkembangan fetus selanjutnya, semua oosit membelah secara
meiosis, tetapi hanya sampai padafase profase. Pembelahan meosis
tersebut berhenti hingga bayi lahir dan mencapai usia pubertas. Memasuki masa
pubertas, oosit melanjutkan pembelahan meiosis I. Hasil pembelahan tersebut
berupa dua sel haploid. Satu berukuran besar disebut oosit sekunder dan satu
berukuran kecil disebut badan kutub pertama.
Pada tahap selanjutnya, oosit
sekunder dan badan kutub pertama akan mengalami pembelahan meiosis II. Oosit
sekunder akan membelah menjadi dua sel, yaitu satu sel berukuran normal disebut
ootid dan satu sel lagi berukuran kecil disebut badan kutub kedua. Badan kutub
pertama juga mengalami pembelah menjadi dua badan kutub kedua. Badan kutub
kedua bergabung dengan dua badan kutub pertama yang mengalami pembelahan
menjadi tiga badan kutub kedua (polosit sekunder). Ootid mengalami perkembangan
lebih lanjut menjadi ovum matang, sedangkan ketiga badan kutub mengalami
degeneasi (hancur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar